STY Puji Gaya Komunikasi Nathan Tjoe-A-On Meski Sering Marah

STY Puji Gaya Komunikasi Nathan Tjoe-A-On Meski Sering Marah

STY Puji Gaya Komunikasi Nathan Tjoe-A-On Meski Sering Marah – Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, baru aja kasih pujian buat Nathan Tjoe-A-On. Meskipun sering banget keliatan emosional dan bahkan marah di lapangan, STY justru ngehargain cara Nathan komunikasi di tim. Walaupun kadang terkesan marah-marah, menurut pelatih asal Korea Selatan itu, gaya komunikasi Nathan justru efektif banget buat ngebangun semangat dan kekompakan tim.

Emosi Itu Bagian dari Semangat

Nathan memang terkenal dengan gaya bermain yang nggak suka setengah-setengah. Kalau ada yang salah di lapangan, nggak ragu dia langsung tunjukin ekspresinya. Sering banget dia keliatan marah, entah itu sama keputusan wasit, atau temen satu tim yang menurutnya nggak fokus. Tapi, ternyata Shin Tae-yong justru lihat hal itu sebagai hal positif, karena menurutnya, itu semua demi kepentingan tim.

“Kadang emang Nathan keliatan emosi banget, tapi itu semua karena dia pengen tim ini tampil maksimal. Itu adalah cara dia buat ngingetin temen-temen yang lain biar tetap fokus. Bukan cuma soal marah, tapi lebih ke semangat dan komitmen dia buat tim,” kata STY. LGOACE

Meskipun cara komunikasinya terkesan keras, menurut STY, itu adalah salah satu cara Nathan buat memastikan semua pemain tetap punya semangat yang tinggi dan nggak lengah. Bagi STY, semangat Nathan di lapangan justru bikin tim jadi lebih hidup dan nggak gampang kalah semangat.

Nathan Tjoe-A-On: Pemimpin yang Beda

Meski masih muda, Nathan udah mulai nunjukin kualitas kepemimpinannya di lapangan. Emang, dia bukan tipe pemain yang diem aja, kalau ada yang kurang tepat atau kurang fokus, dia langsung ngomong, walaupun kadang terkesan marah. Tapi justru di situ, STY ngeliat kualitas kepemimpinan Nathan, yang nggak cuma jago di teknik, tapi juga bisa memimpin tim dengan cara yang berbeda.

“Bukan cuma skill yang bikin dia istimewa, tapi cara dia komunikasi dan memimpin tim. Dia nggak cuma bisa ngomong, tapi juga ngajak temen-temennya buat berusaha lebih keras. Itu kualitas penting banget buat perkembangan tim,” tambah STY.

Nathan emang nggak ragu buat ngomongin apa yang dia rasain di lapangan, dan itu menurutnya penting biar semua pemain bisa saling mengingatkan dan nggak ada yang lengah. “Saya marah karena saya peduli sama tim ini. Kalau ada yang salah, saya langsung kasih tau. Itu bukan soal marah, tapi lebih ke cara kita semua buat berkembang dan terus maju,” ungkap Nathan.

Fokus untuk Tim dan Masa Depan

Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Nathan makin keliatan perkembangan dirinya. Gaya komunikasi yang dia punya udah bikin dia jadi salah satu pemain kunci di tim, apalagi dengan teknik dan semangat juang yang nggak pernah pudar. Kini, Nathan nggak cuma jadi andalan di lini tengah, tapi juga mulai dilihat sebagai sosok yang bisa memimpin teman-temannya, apalagi di laga-laga berat.

STY juga berharap, meski Nathan emang sering marah, dia bisa terus jaga semangat itu dengan cara yang lebih positif dan nggak keluar dari jalur. “Emosi itu nggak masalah selama itu untuk hal yang baik. Nathan paham banget kapan harus ngomong dan ngasih semangat ke tim, dan itu yang jadi kunci kekuatan dia,” tutup STY.

Kesimpulan

Gaya komunikasi Nathan yang kadang emosional mungkin agak kontroversial buat sebagian orang, tapi bagi Shin Tae-yong, itu adalah bentuk kepedulian dan semangat juangnya. Nathan Tjoe-A-On udah nunjukin bahwa meskipun dia bisa kelihatan marah, itu semua demi kebaikan tim. Jadi, walaupun kadang emosional, dia tetap punya peran besar buat bikin Timnas Indonesia makin solid dan kuat di lapangan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *