Oblak Bilang: Gelar Juara Derby Madrid Tak Akan Ditentukan

Oblak Bilang Derby Madrid selalu punya tensi tinggi. Kali ini, atmosfernya semakin membara. Real Madrid dan Atletico Madrid akan bentrok dalam duel panas Liga Spanyol 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Minggu (9/2/2025) dinihari WIB LIGALGO GACOR HABIS. Bukan sekadar laga gengsi, pertandingan ini juga berpotensi mengubah peta persaingan menuju gelar juara.
Kondisi klasemen saat ini mempertegas pentingnya laga ini. Real Madrid duduk di puncak dengan 49 poin, dibuntuti Atletico Madrid dengan 48 poin. Tak jauh di belakang, Barcelona mengintai di peringkat ketiga dengan 45 poin. Sebuah selisih yang bisa berubah dalam hitungan satu pertandingan. Namun, bagi Jan Oblak, kiper andalan Atletico, Derby Madrid kali ini bukanlah penentu akhir.
Jan Oblak: Masih Terlalu Dini Bicara Juara
Di tengah sorotan media dan ekspektasi suporter, Oblak memilih bersikap realistis. Baginya, apa pun hasilnya di Bernabeu, Liga Spanyol masih jauh dari kata usai.
“Kami sadar ini pertandingan besar. Tapi menang atau kalah di sini tidak serta-merta menentukan siapa yang akan juara. Musim ini masih panjang dan banyak pertandingan yang harus dimainkan,” ujar Oblak dalam konferensi pers jelang laga.
Ada benarnya. Liga Spanyol 2024/2025 masih belum memasuki sepertiga akhir. Tim-tim masih punya waktu untuk mengejar atau tergelincir. Konsistensi di setiap laga justru lebih penting dibanding sekadar menang di satu pertandingan besar.
Sejarah Derby Madrid: Sengit dan Sulit Ditebak
Jika bicara statistik, pertemuan terakhir antara dua rival sekota ini menunjukkan keseimbangan:
- Real Madrid menang 1 kali
- Atletico Madrid menang 1 kali
- Tiga laga lainnya berakhir imbang
Hasil seri bahkan terjadi di dua pertemuan terakhir:
- Februari 2024: Real Madrid 1-1 Atletico Madrid (di Bernabeu)
- September 2024: Atletico Madrid 1-1 Real Madrid (di Metropolitano)
Catatan ini menjadi alarm bagi kedua tim. Tidak ada dominasi absolut. Setiap pertemuan selalu menghadirkan perlawanan sengit dan sulit diprediksi.
Oblak Bilang Madrid Kian Kuat, Atletico Siap Bertahan
Di bawah kendali Carlo Ancelotti, Real Madrid tampil impresif. Trio Vinícius Jr, Jude Bellingham, dan Rodrygo menjadi ancaman konstan bagi lawan. Di lini tengah, pengalaman Toni Kroos dan Luka Modric masih menjadi penyeimbang permainan Los Blancos. Ditambah rekor kandang yang kuat—delapan kemenangan dari 10 laga di Bernabeu—Madrid memiliki modal besar untuk menekan Atletico sejak awal laga.
Namun, Atletico Madrid bukan tim yang mudah diterkam. Pertahanan mereka, yang dikawal Oblak, kerap menjadi benteng kokoh. Sang kiper sudah membuktikan berkali-kali bahwa dirinya masih termasuk yang terbaik di dunia. Di lini serang, Antoine Griezmann dan Álvaro Morata siap memanfaatkan setiap celah dalam pertahanan Madrid.
Oblak Bilang Kesimpulan: Derby Ini Hanya Babak Awal
Banyak yang menyebut laga ini sebagai pertarungan perebutan puncak klasemen. Namun, bagi Oblak dan Atletico, perjalanannya masih panjang. Tiga poin di Bernabeu memang penting, tetapi bukan segalanya.
Sejarah Derby Madrid menunjukkan bahwa segalanya bisa terjadi. Apakah Real Madrid akan mempertahankan posisinya di puncak, atau Atletico Madrid justru menggebrak di kandang rival? Jawabannya akan terungkap di lapangan.