Mengejutkan Bejo Sugiantoro Sang Legenda Persebaya

Mengejutkan Bejo Sugiantoro Sang Legenda Persebaya Dikabarkan Meninggal Dunia
Dunia persepakbolaan Indonesia sedang dilanda berita duka. Pemain legenda Persebaya Surabaya, Beji Sugiantoro dikabarkan telah berpulang ke Yang Maha Kuasa. Berikut berita lengkap kepergian sang legenda IDCASH88 Situs Resmi.
Persebaya kehilangan sang Legenda
Legenda Persebaya Surabaya sekaligus Pelatih Deltras FC saat ini, Bejo Sugiantoro telah berpulang pada 25 Februari 2025, sore hari. Kabar ini disampaikan langsung di akun official Persebaya Surabaya.
Ayah dari Rachmat Irianto ini dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan berpengaruh untuk pencapaian-pencapaian tim Persebaya Surabaya IDCASH88.
Almarhum menjadi pelatih Persebaya Surabaya pada tahun 2018 hingga 2023. Nama Bejo Sugiantoro tentu akan dikenang pecinta sepak bola tanah air terutama klub Persebaya Surabaya. Almarhum Bejo Sugiantoro pensiun dari posisi pemainnya pada tahun 2013 di usia 36 tahun.
Setelah itu dirinya menjadi pelatih Persik Kediri. Dari Persik Kediri almarhum menjadi pelatih Persebaya Surabaya dan kini menjadi juru taktik Deltras FC.
Almarhum mengalami serangan jantung
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin menyampaikan jika sore tadi Bejo merasakan serangan jantung saat tengah bermain bola, dirinya terjatuh dan kolaps. Kejadian ini terjadi di Lapangan SIER, Surabaya.
Dirinya langsung dibawa ke RS Royal Surabaya yang dekat dengan lapangan tersebut. Sayangnya dirinya tidak tertolong.
Tepat pukul 05.20 sore, ia dinyatakan telah meninggal oleh dokter. Meninggalnya Bejo pun diduga akibat serangan jantung. Padahal dirinya baru saja bermain dua menit kala ini bersama legenda Persebaya Surabaya yang lain. Bahkan dirinya belum sempat berlari.
Tentu saja berita duka ini banyak membuat para penggemar bersedih telah kehilangan sang legenda. Kini jenazahnya masih berada di rumah sakit dan akan dipulangkan kerumah. Keluarga Bejo Sugiantoro pun langsung dikabari.
Mengejutkan Bejo Perjalanan karir
Dikenal sebagai Legenda Persebaya Surabaya, yakni sebagai kapten Persebaya kala itu. Dirinya mulai bermain di Persebaya Surabaya sejak berusia 17 tahun. Selama di Persebaya dari 1994 hingga 2003, dirinya dipercaya bermain di 138 pertandingan dan dirinya berhasil menyumbangkan dua gol.
Dan selama semusim selanjutnya, Bejo Sugiantoro jalani bersama PSPS Pekanbaru. Dan kembali lagi ke Persebaya Surabaya lagi di musim selanjutnya, tepatnya di tahun 2004 hingga 2008.
Ia juga pernah berkarir untuk tim lain seperti Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.
Perjalanan itu dimulai sejak 2008 hingga 2013, dan akhirnya memilih untuk gantung sepatu. Almarhum juga pernah dipercaya untuk membela Timnas Indonesia di tahun 1997 hingga 2004.
Dari 45 pertandingan, dirinya berhasil menyumbangkan dua gol untuk Timnas Indonesia. Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang juru taktik.
Dan di tahun 2016, dirinya resmi menjadi pelatih Persik Kediri selama satu musim. Sayangnya saat itu Persik Kediri mengalami degradasi dan harus turun ke kasta ketiga Liga Indonesia.
Pengalaman menjadi pelatih itu membawa sang legenda kembali ke Persebaya Surabaya dan menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya yang saat itu dikepalai Jajang Nurjaman.
Dirinya juga dipercaya sebagai pelatih sementara Persebaya Surabaya di tahun 2019 setelah kontrak Jajang Nurjaman tidak diperpanjang lagi oleh klub. Karir sebagai pelatih pun membawa Bejo Sugiantoro melatih Serpong FC.
Semusim menjadi juru taktik Serpong FC di Liga 3, Bejo Sugiantoro berlanjut melatih Perseba Bangkalan di tahun 2023 hingga 2024. Dan yang terbaru, saat ini Bejo Sugiantoro dipercaya sebagai kepala pelatih Deltras FC di musim 2024 hingga 2025. Dengan harapan Deltras FC kembali ke Divisi Satu Liga 1.