Kalah Lawan China di Babak Kualifikasi, STY Salah Strategi?
Kalah Lawan Kekalahan Timnas Indonesia pada babak fase grup saat melawan China dalam Ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Asia disebut sebagai kesalahan strategi dari sang pelatih. Apakah hal tersebut benar adanya IDCASH88 ?
Penyebab kekalahan Timnas menurut Sang Pelatih
Kekalahan Timnas Indonesia atas China sebelumnya tidak diprediksi oleh sang pelatih, kekalahan tersebut membuat Indonesia kehilangan tiga poin penting.
Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan atas tim Tirai Bambu. Pertandingan tersebut dilakukan secara tandang ke Qingdao, China. Sang pelatih, Shin Tae Yong pun membeberkan beberapa kesalahan para pemainnya saat menghadapi tim tirai bambu itu.
Pada 20 menit pertama, Timnas Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan. Namun di menit ke 21, Timnas Indonesia mendapatkan serangan dari China hingga menghasilkan gol pertama bagi China yang tak bisa dibendung sang Kiper Martin Paes.
Hal itu diperkirakan menjadi awal mulanya pemecah konsentrasi pemain. Pecahnya konsentrasi dan perasaan tertekan membuat timnas sulit untuk melakukan komunikasi antar pemain.
Gol kedua China menambah tekanan untuk pemain, Indonesia semakin jauh tertinggal, dan berakhir dengan skor 2-0 di paruh waktu. Walaupun secara keseluruhan Timnas menguasai jalannya pertandingan.
Kurangnya keberuntungan pun disebut sebagai salah satu penyebab kekalahan Timnas menurut sang pelatih, hingga di babak kedua Timnas Indonesia mulai melakukan perlawanan yang baik. Hanya saja posisi bertahan China yang sangat rapat “parkir bus”, membuat pertahanan tersebut sangat sulit ditembus.
Hingga munculah satu peluang dari masuknya Arhan Pratama yang melakukan lemparan kedalam dan akhirnya Thom Haye mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol. Akan tetapi Timnas Indonesia pun tak mampu menambah gol karena waktu yang sangat tipis. Skor pun berakhir 2-1 dengan kemenangan China.
Penyebab Kekalahan Timnas di Mata Penggemar
Banyak penggemar Timnas Indonesia merasa kecewa, hal ini sudah dirasakan sejak awal. Hal itu disebabkan saat starting line-up dibagikan. Banyak para penggemar yang merasa kurang cocok melihat perubahan strategi pelatih STY yang sangat tiba-tiba ini.
Terlihat beberapa komentar netizen menganggap starting line up saat itu merupakan eksperimen Coach Shin, karena dianggap Coach Shin merubah sedikit line up terkuatnya. Tapi ada pula yang berpikir positif dan mempercayakan semuanya pada pilihan sang pelatih.
Tidak adanya Rizki Ridho dan Thom Haye dinilai membuat Timnas sedikit kesulitan, hingga kurang apik dalam bertahan. Dan membuat sang kiper sedikit kewalahan.
Hal tersebut langsung dibuktikan saat babak kedua dimulai, permain langsung berubah ketika Rizki Ridho dan Thom Haye masuk ke lapangan. Indonesia lebih bisa menekan China dan menciptakan banyak peluang.
Dan gol pun tercipta saat Arhan Pratama yang baru masuk langsung melakukan lemparan kedalam menuju Rizki Ridho, Ridho pun memberikannya ke Thom Haye yang mengkonversikannya menjadi sebuah gol yang cantik.
Hanya saja gol Timnas Indonesia tidak bertambah hingga akhir pertandingan pada laga tandang tersebut. Pertahanan China semakin kuat dan hanya mengandalkan serangan balik.
Banyak penggemar merasa bukan saatnya Timnas bereksperimen dan merubah strategi, karena dari pertandingan tersebut diharapkan Timnas Indonesia bisa mendapatkan tiga poin penuh.
Kalah Lawan Saat ini Indonesia berada di posisi ke-5 pada klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Namun, hal ini sudah wajar terjadi. Pelatih dirasa sudah menyiapkan strategi sehingga bisa mencapai target sang pelatih agar finish di posisi 3 atau 4 besar setelah menjalani 10 pertandingan.