Jeblok soal Kebobolan! Produktivitas Gol Persija

Jeblok soal Persija Jakarta menunjukkan ketajaman di lini depan. Dalam 21 pertandingan Liga 1 musim ini, Macan Kemayoran sudah mengoleksi 35 gol. Lebih impresif lagi, 29 di antaranya lahir dalam 15 laga terakhir. Statistik ini menempatkan Persija sebagai salah satu tim paling produktif di kompetisi domestik LIGALGO LINK GACOR.
Namun, ada satu pekerjaan rumah yang belum terselesaikan: pertahanan. Dibandingkan dengan tim-tim papan atas lainnya, jumlah kebobolan Persija masih terlalu tinggi. Jika ingin berbicara lebih banyak dalam perburuan gelar, lini belakang perlu segera diperbaiki.
Ketajaman di Depan, Masalah di Belakang
Di atas kertas, Persija mencetak gol dengan angka yang cukup mengesankan. Tetapi di sisi lain, pertahanan mereka masih rentan. Berikut catatan statistik yang menggambarkan situasi ini:
- Total gol dicetak: 35
- Total kebobolan: 23
- Rata-rata kebobolan per laga: 1,09
- Selisih gol: +12
Dalam hal produktivitas, Persija hanya kalah dari Dewa United yang sudah mengoleksi 41 gol. Namun, ketika bicara pertahanan, tim asuhan Carlos Pena ini masih tertinggal dari beberapa pesaing.
Tim dengan Pertahanan Terbaik di Liga 1
Sebagai perbandingan, berikut adalah beberapa tim dengan lini pertahanan terbaik di Liga 1 sejauh ini:
- Persib Bandung – 16 gol kebobolan (terbaik di Liga 1)
- Persebaya Surabaya – 22 gol kebobolan
- Persita Tangerang – 22 gol kebobolan
- Borneo FC – 22 gol kebobolan
- Malut United – 22 gol kebobolan
Dari daftar ini, terlihat jelas bahwa Persija masih perlu kerja ekstra untuk menutup celah di lini belakang. Konsistensi bertahan akan menjadi faktor kunci jika mereka ingin bersaing di papan atas.
Ujian Berat Melawan Dewa United
Persija akan menghadapi tantangan besar di pekan ke-22 Liga 1. Lawan mereka adalah Dewa United, tim paling produktif musim ini dengan koleksi 41 gol. Laga yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (8/2/2025) ini akan menjadi ujian serius bagi lini pertahanan Persija.
Carlos Pena harus menemukan solusi cepat. Jika tidak, Persija bisa kesulitan menghadapi gempuran lini serang Dewa United yang dikenal tajam dan efektif.
Jeblok soal Apa yang Harus Diperbaiki?
Agar bisa lebih solid di lini belakang, ada beberapa aspek yang harus dibenahi oleh Persija:
- Koordinasi lini belakang harus lebih rapi agar tidak mudah ditembus.
- Transisi dari menyerang ke bertahan perlu lebih cepat agar tidak rentan serangan balik.
- Fokus di menit-menit krusial wajib ditingkatkan untuk mencegah kebobolan yang tidak perlu.
- Memilih pemain bertahan yang lebih tangguh di laga-laga krusial melawan tim dengan serangan agresif.
Jika aspek-aspek ini bisa diperbaiki, bukan tidak mungkin Persija akan semakin kompetitif dalam perburuan gelar.
Jeblok soal Kesimpulan
Persija Jakarta sudah membuktikan diri sebagai salah satu tim paling produktif di Liga 1 2024/25. Namun, pertahanan yang masih rapuh bisa menjadi batu sandungan. Menghadapi tim seperti Dewa United yang tajam di lini depan, Macan Kemayoran wajib segera memperbaiki barisan pertahanannya.
Dengan kompetisi yang masih panjang, perbaikan di lini belakang bisa menjadi faktor penentu apakah Persija bisa terus bersaing di jalur juara atau tidak. Kini, bola ada di tangan Carlos Pena dan timnya.