Gol Tangan Tuhan: Momen Ikonik Diego Maradona
![Gol Tangan Tuhan: Momen Ikonik Diego Maradona](https://s2d6.com/wp-content/uploads/2024/10/96311943_a02de859-e412-4d3e-bb40-677687cbdfd8.jpg.webp)
Gol Tangan Tuhan: Momen Ikonik Diego Maradona
Gol Tangan Tuhan: Momen Ikonik Diego Maradona – Salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola terjadi pada 22 Juni 1986, saat Diego Maradona mencetak gol kontroversial yang dikenal sebagai “Gol Tangan Tuhan” dalam pertandingan perempat final Piala Dunia antara Argentina dan Inggris. Momen ini tidak hanya mengubah arah pertandingan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan Maradona dalam dunia olahraga.
1. Konteks Pertandingan
Pertandingan ini berlangsung di Estadio Azteca, Meksiko, dalam suasana yang sangat emosional, terutama bagi masyarakat Argentina. Konflik antara Argentina dan Inggris terkait Perang Falklands masih membekas, menjadikan pertandingan ini bukan hanya sekadar laga olahraga, tetapi juga pertarungan simbolis antara kedua negara. LGOGOAL
2. Gol Tangan Tuhan
Di menit ke-51, Maradona, yang saat itu merupakan kapten tim Argentina, mencetak gol yang sangat kontroversial. Setelah menerima umpan dari rekan setimnya, Maradona berlari menuju gawang Inggris. Dalam prosesnya, ia melakukan duel udara dengan kiper Inggris, Peter Shilton. Dalam situasi yang penuh ketegangan, Maradona menggunakan tangan kirinya untuk menyentuh bola sebelum memasukkannya ke gawang. Wasit tidak melihat tindakan tersebut dan gol tersebut disahkan, menjadikan Argentina unggul 1-0.
Maradona sendiri kemudian menjelaskan bahwa gol tersebut “diciptakan sebagian oleh kepala Maradona dan sebagian oleh tangan Tuhan,” frasa yang kemudian menjadi terkenal dan dikenang hingga kini.
3. Reaksi dan Kontroversi
Gol ini memicu protes dari para pemain Inggris, yang merasa bahwa tindakan Maradona adalah sebuah pelanggaran. Namun, keputusan wasit tidak dapat diubah, dan gol itu tetap sah. Reaksi para penggemar, media, dan para pemain bervariasi; sementara sebagian mendukung Maradona, yang lain mengecam tindakan tersebut sebagai curang.
4. Gol Kedua yang Luar Biasa
Tak lama setelah gol tangan tersebut, Maradona mencetak gol kedua yang jauh lebih indah dan bersejarah. Dalam satu aksi individu yang memukau, ia menggiring bola dari setengah lapangan, melewati lima pemain Inggris, sebelum akhirnya menaklukkan Shilton. Gol ini sering dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia dan semakin menegaskan status Maradona sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
5. Dampak dan Warisa
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Argentina 2-1, membawa mereka melangkah ke semifinal dan akhirnya meraih gelar juara Piala Dunia 1986. Gol Tangan Tuhan dan gol kedua Maradona menjadi simbol bakat dan kontroversi dalam kariernya. Momen ini tak hanya menyoroti kecemerlangan individu Maradona, tetapi juga menegaskan bagaimana sepak bola dapat menciptakan narasi yang mendalam dan emosional.
Hingga hari ini, “Gol Tangan Tuhan” tetap menjadi topik perdebatan di kalangan penggemar sepak bola, serta bagian dari diskusi mengenai etika dalam olahraga. Momen tersebut tidak hanya menjadi bagian dari sejarah Maradona, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya sepak bola dunia.