Duel Sengit Juventus vs Benfica, Siapa yang Akan Bertahan?

0
Duel Sengit Juventus vs Benfica, Siapa yang Akan Bertahan?

Duel Sengit Juventus vs Benfica, Siapa yang Akan Bertahan?

Pada Rabu, 29 Januari 2025, Juventus akan menjamu MPO08 SL Benfica di Stadion Allianz dalam laga krusial yang akan menentukan kelanjutan langkah mereka di Liga Champions. Kedua tim ini, yang sudah saling berhadapan di edisi 2022/23, kini berada dalam situasi yang berbeda, dengan perubahan signifikan baik di dalam maupun di luar lapangan. 

Bagi Juventus, pertandingan ini menjadi penentu apakah mereka bisa melangkah ke babak selanjutnya atau harus tersingkir lebih awal. Sedangkan bagi Benfica, ini adalah kesempatan untuk mengukuhkan kembali posisi mereka di Eropa setelah beberapa perubahan internal yang terjadi selama musim ini.

Juventus: Harapan yang Terus Membara di Liga Champions

Juventus datang ke pertandingan ini dengan harapan besar untuk memperbaiki posisi mereka setelah beberapa hasil yang mengecewakan di kancah domestik dan Eropa. Tim asuhan Thiago Motta, meski bermain imbang 0-0 melawan Brugge di laga terakhir, tetap berusaha mempertahankan peluang mereka di Liga Champions. 

Namun, penampilan buruk di liga domestik, termasuk kekalahan mengejutkan 2-1 dari Napoli, menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu segera diselesaikan. Meski begitu, Bianconeri tidak bisa dipandang sebelah mata. Juventus memiliki kualitas individu yang bisa menjadi pembeda dalam laga-laga besar, dan ini akan menjadi momen krusial untuk membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di level tertinggi Eropa. 

Meskipun performa mereka tidak stabil, pertandingan melawan Benfica ini akan menjadi ujian nyata bagi kemampuan motta dalam menata strategi serta memaksimalkan potensi pemain-pemain utamanya. Dalam hal ini, sebuah kemenangan akan sangat penting untuk menjaga peluang lolos dari fase grup dan membangun momentum untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Benfica: Perubahan Besar dan Ancaman Serius dari Di Maria

Benfica juga mengalami banyak perubahan setelah musim lalu. Keputusan mengejutkan untuk memecat pelatih Roger Schmidt setelah awal yang kurang memuaskan menjadi titik balik bagi tim asal Portugal ini. Namun, keputusan tersebut ternyata membawa dampak positif, dengan pelatih Bruno Lage kembali memimpin tim dan membawa Benfica meraih sejumlah kemenangan penting. Kembalinya Lage ke Benfica, setelah sebelumnya melatih klub ini dari 2019 hingga 2020, memberikan energi baru yang dibutuhkan tim untuk bersaing di Liga Primeira dan di kancah Eropa. Duel Sengit Juventus vs

Benfica kini berada di peringkat kedua Liga Primeira dengan 41 poin, meski masih tertinggal 6 poin dari Sporting Lisbon. Namun, pencapaian terbaik mereka datang di Liga Champions, meskipun mereka mengalami kekalahan dramatis dalam pertandingan melawan Barcelona yang berakhir 4-5. Meski sempat unggul 3-1 dan 4-2, Benfica gagal menjaga keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. 

Kekalahan itu menjadi pengingat bahwa mereka harus lebih fokus dalam pertandingan-pertandingan besar, apalagi lawan mereka kali ini adalah Juventus, tim yang terkenal dengan pengalaman dan kualitasnya di Eropa.

Angel Di Maria: Kembalinya Sang Pamain Andalan Benfica

Salah satu aspek yang paling menarik dari laga ini adalah kembalinya Angel Di Maria ke Benfica setelah 13 tahun meninggalkan klub tersebut. Pemain Argentina yang sebelumnya berseragam Juventus selama satu musim (2022/23) memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan akhirnya memilih kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya. Keputusan ini tampaknya dipicu oleh keinginan Di Maria untuk kembali ke Argentina, namun alih-alih pulang ke Rosario Central, ia malah memilih petualangan baru di Benfica. 

Di Maria kembali menjadi pemain kunci bagi Benfica, setelah mencatatkan 17 gol dan 15 assist di musim lalu. Performa impresifnya terus berlanjut di musim ini, dengan 13 gol dan 7 assist di semua kompetisi hingga Januari 2025. Kemampuan teknisnya yang luar biasa, ditambah dengan pengalaman dan visi permainan yang tajam, menjadikan Di Maria sebagai salah satu ancaman utama bagi pertahanan Juventus. 

Tidak hanya itu, kisah kembalinya Di Maria ke SL Benfica menambah lapisan emosional dalam pertandingan ini, karena ia akan menghadapi mantan klubnya di Allianz Stadium. Bagaimana sambutan fans Juventus terhadapnya? Ini tentu akan menjadi momen yang menarik untuk disaksikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *