Declan Rice Bertekad Bawa Arsenal Raih Trofi Musim
Declan Rice Tahun 2024 ini menjadi tahun yang cukup mengesankan bagi Arsenal, namun sang gelandang anyar, Declan Rice, telah menetapkan pandangannya jauh ke depan. Ia berharap tahun baru membawa trofi bagi tim asuhan Mikel Arteta, setelah Arsenal mengakhiri tahun ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Ipswich Town pada hari Jumat. Satu-satunya gol yang tercipta di Stadion Emirates datang dari kaki Kai Havertz, yang membawa The Gunners meraih tiga poin penting untuk mempertahankan posisi mereka di peringkat kedua, hanya terpaut enam poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Meskipun sudah menunjukkan performa yang solid sepanjang tahun, Rice menyadari bahwa Arsenal perlu lebih dari sekadar kemenangan untuk mencapai level tertinggi.
Arsenal Dominan, Rice Ingin Lebih dari Sekadar Kemenangan
Arsenal adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kandang sendiri di Liga Primer musim ini, sebuah rekor yang menegaskan keunggulan mereka di Emirates. Namun, bagi Rice, pencapaian ini masih belum cukup. Rice menyatakan bahwa tahun ini merupakan tahun yang baik. Ia mengakui bahwa timnya telah bekerja dengan baik, namun hasil yang dicapai belum sepenuhnya sesuai dengan harapan mereka. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara setelah kemenangan timnya atas Ipswich IDCJOKER.
Ia berharap tahun 2025 akan menjadi tahun yang membawa lebih banyak prestasi, terutama dengan trofi yang dapat mengakhiri penantian panjang Arsenal untuk meraih gelar juara. Rice berharap tahun baru akan membawa timnya menuju pencapaian yang lebih tinggi, termasuk meraih trofi dan bergabung dengan jajaran tim elit. Ia menegaskan bahwa meskipun tim terus meraih kemenangan di setiap pertandingan, hal tersebut tidak akan berarti banyak tanpa keberhasilan memenangkan gelar, yang berharap Arsenal bisa mengatasi kekurangan di tahun-tahun sebelumnya dan meraih sesuatu yang lebih besar.
Meskipun merasa optimis dengan perkembangan tim, Rice tidak menutup mata terhadap tantangan yang mereka hadapi di setiap pertandingan. Ia mencatatkan bahwa meskipun Arsenal sering mendominasi jalannya pertandingan, mereka kerap kesulitan menembus formasi pertahanan lawan yang terorganisir dengan sangat baik, terutama yang menggunakan blok rendah, seperti yang diterapkan Ipswich. Rice menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi timnya adalah konsistensi dalam mendominasi permainan.
Namun, ia mengakui bahwa lawan sering kali datang dengan strategi bertahan yang solid, seperti menggunakan formasi 5-4-1 dengan blok rendah, yang sulit untuk ditembus. Arsenal seharusnya bisa menambah jumlah gol di babak kedua, namun pada akhirnya, kemenangan 1-0 ini tetap penting. Keberhasilan ini memastikan Arsenal memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang menjadi 12 pertandingan berturut-turut, sekaligus mencatatkan clean sheet keempat berturut-turut di Emirates, sebuah pencapaian yang belum tercatat sejak Desember 2021 lalu.
Arteta Puas dengan Kemenangan, Tapi Tetap Ingin Perbaikan
Kai Havertz, yang mencetak gol penentu, juga memberikan pandangannya mengenai kemenangan tersebut. Havertz menyatakan bahwa meraih tiga poin di kandang sendiri merupakan hasil yang baik. Ia juga menambahkan bahwa lawan, Ipswich, tidak memiliki peluang berarti sepanjang pertandingan, sehingga timnya mampu mengendalikan permainan dengan baik.
Pemain asal Jerman ini menekankan pentingnya kemenangan kandang bagi Arsenal, yang memang sangat bergantung pada dukungan penuh dari para penggemar mereka di Emirates. Havertz menekankan pentingnya pertandingan kandang bagi timnya, sambil menyatakan bahwa energi dari para penggemar sangat dirasakan. Ia menegaskan bahwa semua elemen klub, termasuk pemain dan pendukung, harus bersatu dan meningkatkan level mereka untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Sementara itu, Arteta, meskipun puas dengan kemenangan tersebut, tetap menyoroti area yang perlu perbaikan. Arteta tegaskan bahwa tidak ada rasa frustrasi meskipun timnya meraih kemenangan. Namun, ia mengakui bahwa masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa tim. Arteta mengakui dominasi yang diperlihatkan oleh timnya di babak pertama, namun ia juga mencatatkan bahwa Arsenal seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
Declan Rice Di babak kedua, Arsenal kehilangan sedikit tempo dan tidak mengawali dengan baik, meskipun mereka tetap berhasil mempertahankan keunggulan. Namun Mikel Arteta tetap menyatakan kepuasannya dengan posisi tim saat ini, mengingat berbagai tantangan yang mereka hadapi musim ini, seperti bermain dengan 10 pemain dan cedera yang menimpa skuad. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah berada di puncak klasemen, bukan sekadar puas dengan posisi saat ini.