Brighton Gagal Menang, Brentford F.C Raih Poin Berharga

0
Brighton Gagal Menang, Brentford F.C Raih Poin Berharga

Brighton Gagal F.C menutup tahun 2024 dengan perjuangan gigih untuk meraih hasil imbang tanpa gol melawan Brighton dalam pertandingan Liga Primer yang digelar di Stadion Amex pada hari Jumat. Meskipun kedua tim saling berbalas serangan di babak pertama, hasil akhir 0-0 mencerminkan ketangguhan pertahanan Brentford yang tampil disiplin dan solid, meskipun beberapa kali terancam oleh serangan-serangan tuan rumah IDCWIN88.

The Bees hampir meraih kemenangan berkat gol dari Yoane Wissa pada menit ke-14. Namun, setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianulir karena Wissa dinyatakan dalam posisi offside. Keputusan tersebut menandai salah satu dari sekian banyak peluang yang tercipta sepanjang babak pertama, di mana kedua tim berusaha keras untuk memecah kebuntuan. Brighton memiliki beberapa peluang berbahaya, namun ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan peluang dengan baik menggambarkan kesulitan yang mereka alami dalam pertandingan ini.

Pada babak kedua, tempo permainan cenderung lebih santai, dan meskipun Brighton mendominasi penguasaan bola, mereka gagal memaksimalkan peluang. Brentford, yang sudah terbiasa dengan gaya permainan bertahan yang rapat, menahan setiap tekanan yang diberikan oleh Seagulls, dan meskipun Brighton menguasai sebagian besar permainan, mereka tidak mampu mencetak gol. Akhirnya, Brentford berhasil bertahan dengan hasil imbang yang membawa pulang satu poin penting dari kandang lawan.

Brighton vs Brentford Berakhir Imbang, The Bees Naik Peringkat

Bagi Brentford, hasil ini menjadi pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh. Ini adalah poin tandang kedua mereka musim ini, dan yang pertama sejak bulan November. Dengan hasil ini, Brentford kini naik ke posisi ke-11, melampaui Tottenham, dan hanya terpaut dua poin dari Brighton yang tetap bertahan di posisi ke-10. 

Meskipun demikian, Thomas Frank akan merasa puas dengan satu poin berharga yang diraih di kandang lawan, terutama dengan melihat kualitas pertahanan tim yang terus menunjukkan soliditas. Namun, di sisi lain, Brighton, yang saat ini terjebak dalam rentetan enam pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer, harus menghadapi kenyataan bahwa mereka belum menemukan performa terbaik mereka sejak akhir November.

Tantangan terbesar bagi Brighton adalah ketidakefektifan lini serang mereka. Dengan absennya dua striker utama, Danny Welbeck dan Evan Ferguson, perhatian pun terfokus pada Joao Pedro yang diharapkan menjadi ujung tombak serangan. Namun, pemain Brasil ini hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dalam pertandingan ini, dan dengan nilai xG (ekspektasi gol) hanya 0,12, Pedro jelas gagal memenuhi harapan. 

Walaupun ia mengawali musim dengan cukup cemerlang, mencetak empat gol dalam enam penampilan pertamanya, ia kini tercatat gagal mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi Fabian Hurzeler, pelatih Brighton, yang harus mencari solusi atas penurunan performa serangannya.

Brighton Gagal Manfaatkan Dominasi, Brentford Kokoh di Pertahanan

Selain Pedro, pemain seperti Kaoru Mitoma, Julio Enciso, dan Brajan Gruda turut berusaha keras dalam menciptakan peluang. Enciso, yang tampil cemerlang, bahkan membentur tiang gawang di awal pertandingan dan mencatatkan delapan tembakan, jumlah tertinggi dalam satu pertandingan Liga Primer musim ini. Sementara itu, Gruda juga menunjukkan kontribusi besar dengan menciptakan lima peluang dalam permainan terbuka, sebuah prestasi yang menjadikannya salah satu dari dua pemain di bawah usia 21 tahun yang berhasil melakukannya dalam pertandingan Liga Primer musim ini. Meskipun begitu, kontribusi dari para pemain ini tidak cukup untuk memecah kebuntuan dan memberikan kemenangan bagi Brighton.

Kondisi cedera juga menjadi bagian dari cerita di pertandingan ini. Brentford terpaksa mengganti kiper utama mereka, Mark Flekken, dengan Hakon Valdimarsson sesaat sebelum jeda akibat cedera. Meskipun kiper debutan ini tidak banyak diuji sepanjang pertandingan, satu penyelamatan penting yang dilakukannya di akhir pertandingan untuk menggagalkan usaha Simon Adingra menunjukkan kesiapan dan ketenangannya dalam menghadapi situasi sulit.

Secara keseluruhan, meskipun Brighton menguasai permainan, mereka gagal mengonversi peluang menjadi gol. Brentford F.C, meskipun tampil lebih defensif, berhasil mempertahankan skor imbang yang berharga dan memperlihatkan kekuatan mental serta disiplin bertahan yang patut diacungi jempol. Hasil ini tidak hanya memberikan satu poin penting bagi mereka, tetapi juga memperlihatkan bahwa dalam Liga Primer, ketangguhan bertahan sama pentingnya dengan kemampuan menyerang, terutama ketika menghadapi tim dengan tekanan tinggi seperti Brighton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *