Barcelona Menerima Lampu Hijau Dari Fifa Untuk

Barcelona Menerima Lampu Hijau Dari Fifa Untuk Penjualan Vitor Roque, Sambil Menunggu Persetujuan Real Betis
Drama transfer Vitor Roque terus menjadi topik panas di Barcelona. Klub Catalan ini sedang berusaha menjual sang penyerang muda, yang saat ini menjalani masa peminjaman di Real Betis, ke Palmeiras. Namun, kepindahan ini sempat terganjal aturan di La Liga dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), yang menegaskan bahwa Barcelona tidak bisa menarik kembali Roque, mendaftarkannya lagi, lalu menjualnya karena jendela transfer di Spanyol sudah ditutup. Meski demikian, Blaugrana tak tinggal diam. Mereka langsung mencari celah hukum dan meminta bantuan FIFA serta UEFA agar transfer ini tetap bisa terealisasi. Kini, angin segar pun datang bagi Barcelona setelah FIFA resmi memberikan lampu hijau untuk transfer ini IDCASH88 Bandar Resmi.
FIFA Beri Jalan, Barcelona Semakin Optimistis
Laporan dari Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa Barcelona telah mendapatkan konfirmasi resmi dari FIFA bahwa penjualan Roque ke Palmeiras bisa tetap berlangsung. Hal ini berkat eksplorasi Blaugrana terhadap Pasal 5.2 Regulasi FIFA tentang Status dan Transfer Pemain, yang memberikan celah hukum agar transfer bisa dilakukan meskipun bursa transfer di Spanyol sudah berakhir. Setelah berkonsultasi dengan tim hukum internal dan firma hukum eksternal, Barcelona akhirnya mendapatkan kepastian bahwa kepindahan Roque tetap sah di mata FIFA. Dengan demikian, klub tinggal menyelesaikan beberapa detail teknis sebelum resmi melepas pemain muda berbakat ini.
Persetujuan Real Betis Jadi Kendala Terakhir
Meski FIFA sudah memberikan izin, Barcelona masih harus menyelesaikan satu hal penting: kesepakatan dengan Real Betis. Sebagai klub yang saat ini meminjam Roque, Betis harus setuju untuk memutus kontrak peminjaman sebelum sang pemain bisa pindah ke Palmeiras.
Barcelona sedang bernegosiasi dengan klub Andalusia tersebut agar transfer ini bisa rampung sebelum jendela transfer di Brasil ditutup pada hari Jumat. Ada beberapa opsi yang dipertimbangkan, seperti memberikan kompensasi finansial kepada Betis atau menawarkan persentase kepemilikan lebih besar atas beberapa pemain, misalnya Ez Abde.
Keuntungan Finansial untuk Barcelona
Jika semua berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti, Barcelona akan menerima €25 juta dari penjualan 80% hak ekonomi Vitor Roque. Jumlah ini tentu menjadi tambahan dana yang sangat dibutuhkan oleh Blaugrana, mengingat kondisi keuangan klub yang masih belum stabil akibat berbagai pembatasan finansial dari La Liga. Suntikan dana ini bisa membantu Barcelona dalam mengelola anggaran mereka dengan lebih baik, baik untuk menyeimbangkan keuangan maupun mendukung pergerakan di bursa transfer mendatang.
Selain itu, kepindahan Roque juga berarti Barcelona bisa lebih fokus pada pemain yang benar-benar masuk dalam rencana jangka panjang mereka. Dengan melepas pemain yang tidak menjadi bagian utama dari strategi klub, Barcelona dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, baik untuk mengembangkan talenta muda maupun merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim. Transfer ini bukan sekadar soal pemasukan finansial, tetapi juga langkah penting dalam membangun skuad yang lebih kompetitif dan berorientasi pada masa depan.
Barcelona Menerima Satu Langkah Lagi Menuju Palmeiras
Saga transfer Vitor Roque akhirnya mendekati babak akhir. Dengan restu dari FIFA, Barcelona kini hanya tinggal menunggu kesepakatan dengan Real Betis sebelum resmi melepas Roque ke Palmeiras. Jika negosiasi berjalan lancar dan semua persyaratan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, maka dalam hitungan hari, sang penyerang muda akan kembali ke Brasil untuk memulai lembaran baru dalam kariernya bersama Palmeiras. Transfer ini tentu menjadi solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Barcelona bisa mendapatkan tambahan dana segar untuk membantu kestabilan finansial mereka, sementara Roque berkesempatan mendapatkan lebih banyak menit bermain di lingkungan yang lebih familiar. Palmeiras sendiri akan mendapatkan tambahan amunisi di lini depan yang bisa memperkuat daya saing mereka di kompetisi domestik maupun kontinental.