Athletic Bilbao Ditahan Imbang Leganes

Athletic Bilbao Ditahan Imbang Leganes, Rekor Tak Terkalahkan Berlanjut
Pertandingan di San Mames antara Athletic Bilbao dan Leganes MPOID berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Meskipun Athletic menguasai jalannya pertandingan hampir sepanjang 90 menit, sistem pertahanan solid dari Leganes mampu membendung segala upaya tim tuan rumah. Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Athletic di La Liga menjadi 12 laga, meskipun kali ini tanpa kemenangan.
Dominasi Athletic yang Belum Berbuah Gol
Sejak awal laga, Athletic Bilbao langsung menunjukkan inisiatif serangan. Dengan lini serang yang agresif, tim asuhan Ernesto Valverde menekan pertahanan Leganes yang bermain dengan formasi defensif lima bek. Namun, pertahanan rapat yang digalang Leganes membuat Athletic kesulitan menciptakan peluang bersih.
Kiper Leganes, Dmitrovic, nyaris tidak banyak bekerja berkat perlindungan kokoh dari barisan belakang timnya. Meskipun Athletic berhasil menciptakan beberapa peluang, termasuk tendangan sudut yang hampir diselesaikan oleh Vivian, tidak ada satupun yang mampu mengancam serius gawang Leganes.
Leganes Hampir Mengejutkan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, giliran tim tamu yang hampir mencuri gol. Sebuah miskomunikasi di lini belakang Athletic membuat Leganes memiliki peluang emas, tetapi Vivian berhasil menyelamatkan bola tepat di garis gawang. Tak lama berselang, Miguel hampir mencetak gol untuk Leganes melalui tendangan yang membentur tiang setelah sedikit terdefleksi oleh tangan kiper Unai Simon. Athletic Bilbao Ditahan Imbang
Athletic tidak tinggal diam. Berenguer memiliki peluang bagus untuk membuka skor, tetapi ia tergelincir saat hendak mengeksekusi bola. Meskipun terus mencoba, solidnya pertahanan Leganes memaksa Athletic bermain lebih sabar dalam membangun serangan.
Rotasi Pemain oleh Valverde dan Strategi Defensif Leganes
Ernesto Valverde mencoba berbagai opsi untuk memecah kebuntuan. Ia melakukan sejumlah rotasi, termasuk memasukkan De Marcos, Unai Gomez, dan Sancet untuk menambah kreativitas di lini tengah dan serangan. Namun, pendekatan ini tetap tidak mampu menembus sistem pertahanan Leganes yang disiplin.
Di sisi lain, pelatih Leganes, Borja Jimenez, tetap konsisten dengan pendekatan defensifnya. Dengan lima bek dan empat gelandang yang terus menutup ruang gerak Athletic, Leganes fokus pada transisi cepat saat menyerang. Beberapa pergantian pemain ofensif seperti Oscar, Chicco, dan Munir berhasil memberikan sedikit ancaman, termasuk tendangan Munir yang mengenai mistar gawang di penghujung laga.
Pertahanan Kuat Leganes, Masalah Serangan Athletic
Salah satu kunci hasil imbang ini adalah performa luar biasa dari lini belakang Leganes. Para bek tengah, yang dipimpin oleh Tapia, tampil solid sepanjang pertandingan. Dmitrovic, meskipun tidak terlalu sibuk, tetap sigap ketika dibutuhkan.
Sebaliknya, Athletic harus mengevaluasi ketajaman lini serang mereka. Meski menguasai bola dan menciptakan banyak peluang, penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi masalah utama. Vivian dan Yeray tampil baik di lini pertahanan, tetapi lini depan Bilbao gagal memberikan ancaman berarti ke gawang lawan.
Hasil Imbang yang Menguntungkan Leganes
Bagi Leganes, hasil imbang ini tentu merupakan pencapaian positif, mengingat mereka berhasil mencuri satu poin dari salah satu tim terkuat di La Liga musim ini. Strategi defensif yang diterapkan Borja Jimenez terbukti efektif melawan dominasi Athletic. Sebaliknya, bagi Athletic Bilbao, hasil ini menjadi sedikit kekecewaan. Meskipun memperpanjang rekor tak terkalahkan, mereka gagal memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
Dengan rekor 12 laga tanpa kalah, Athletic tetap menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai, tetapi mereka harus segera memperbaiki masalah di lini depan jika ingin terus bersaing di papan atas. Selanjutnya, Athletic akan menghadapi tantangan baru di pekan berikutnya. Ernesto Valverde dan timnya harus segera menemukan cara untuk mengatasi kebuntuan serangan mereka agar tidak kehilangan momentum dalam perburuan posisi di La Liga.